JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memberikan beberapa follow up usai KTT G20 di Bali. Terutama yang menyangkut 3 area yang merupakan prioritas Indonesia.
"Hal pertama, dan juga yang menjadi komitmen terbesar adalah adalah mengenai transisi energi," ujar Sri saat ditemui usai Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi G20 di Jakarta, Senin (28/11/2022).
Seperti diketahui bahwa di dalam KTT, G20 telah diumumkan mengenai Just Energy Transition Partnership (JETP) itu sebesar USD20 miliar. Dia mengatakan, dalam hal ini perlu diikuti bersamaan dengan platform Energy Transition Mechanism (ETM) yang saat ini sudah mendapatkan komitmen sebesar USD500 juta dan bisa di-leverage ke USD4 miliar.
"Nah, ini pihak yang mem-follow up tentu dari sisi PLN, karena ini adalah menyangkut transisi energi dari non renewable ke renewable, nanti kita akan bicara dengan berbagai Independent Power Plant (IPP)," ucap Sri.
Dia mengatakan bahwa perlu di-follow up mengenai IPP yang selama ini bekerja sama dengan PLN dan bagaimana transisi energi yang perlu didukung dengan kebijakan termasuk insentif-insentif, baik perpajakan maupun non perpajakan.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News