Share

Harga Mobil Listrik di RI Masih Mahal, Dirut PLN Singgung Insentif

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Selasa 29 November 2022 12:10 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 29 320 2716922 harga-mobil-listrik-di-ri-masih-mahal-dirut-pln-singgung-insentif-PHdVgftbIM.png Harga Kendaraan Listrik Masih Tinggi. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Permintaan motor dan mobil listrik di Indonesia sudah meningkat. Namun masih ada kendala terkait harga yang harus dijawab melalui pemberian insentif dari pemerinah.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, biaya operasional kendaraan berbasis listrik 75% lebih murah dibandingkan menggunakan kendaraan berbasis BBM.

Hanya saja, harga kendaraan listrik saat ini jauh lebih mahal daripada membeli kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil.

Baca Juga: Menko Luhut Sebut Proyek HPAL Terbesar Dunia Ada di Indonesia

"Jadi, misalnya kami membeli pabrikan dari Korea, itu Rp800 juta (mobil listrik). Sedangkan dengan menggunakan mobil BBM dengan size yang sama itu biayanya hanya Rp450 juta (mobil berbasis BBM). Jadi ada Rp350 juta lebih mahal," ungkap Darmawan saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (29/11/2022).

Sementara itu, biaya operasional motor listrik juga jauh lebih murah dibandingkan dengan motor bahan bakar fosil. Namun demikian, harga pembelian kendaraan roda dua berbasis listrik jauh lebih tinggi untuk saat ini.

Baca Juga: Emiten Suku Cadang Milik TP Rachmat (DRMA) Bidik Cuan dari Kendaraan Listrik

"Misalnya motor berbasi bensin yang paling laku itu Honda Beat dan Yamaha Mio harganya Rp17 juta, sedangkan motor listrik Rp25 - Rp26 juta, lebih murah (operasionalnya), tetapi Rp7 juta lebih mahal (harga kendaraannya)," ucap dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Darmawan berharap ke depannya sudah ada kebijakan pemerintah baik berupa Peraturan Presiden (Perpres) ataupun kebijakan lain terkait dengan keringanan pajak dan lain-lain. Sehingga pembelian motor dan mobil listrik bisa kompetitif dibanding dengan mobil berbasis BBM.

"Sehingga tadi cost saving operasional bisa langsung terealisasi di hari pertama, kedua, tidak perlu ada biaya yang lebih mahal lagi," tutur Darmawan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini