JAKARTA - Permintaan motor dan mobil listrik di Indonesia sudah meningkat. Namun masih ada kendala terkait harga yang harus dijawab melalui pemberian insentif dari pemerinah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, biaya operasional kendaraan berbasis listrik 75% lebih murah dibandingkan menggunakan kendaraan berbasis BBM.
Hanya saja, harga kendaraan listrik saat ini jauh lebih mahal daripada membeli kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil.
Baca Juga:Â Menko Luhut Sebut Proyek HPAL Terbesar Dunia Ada di Indonesia
"Jadi, misalnya kami membeli pabrikan dari Korea, itu Rp800 juta (mobil listrik). Sedangkan dengan menggunakan mobil BBM dengan size yang sama itu biayanya hanya Rp450 juta (mobil berbasis BBM). Jadi ada Rp350 juta lebih mahal," ungkap Darmawan saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (29/11/2022).
Sementara itu, biaya operasional motor listrik juga jauh lebih murah dibandingkan dengan motor bahan bakar fosil. Namun demikian, harga pembelian kendaraan roda dua berbasis listrik jauh lebih tinggi untuk saat ini.
Baca Juga:Â Emiten Suku Cadang Milik TP Rachmat (DRMA) Bidik Cuan dari Kendaraan Listrik
"Misalnya motor berbasi bensin yang paling laku itu Honda Beat dan Yamaha Mio harganya Rp17 juta, sedangkan motor listrik Rp25 - Rp26 juta, lebih murah (operasionalnya), tetapi Rp7 juta lebih mahal (harga kendaraannya)," ucap dia.
Follow Berita Okezone di Google News