Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gelar Rakernas, Apjatel Fokus Wujudkan Transformasi Digital

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 29 November 2022 |13:14 WIB
Gelar Rakernas, Apjatel Fokus Wujudkan Transformasi Digital
Apjatel gelar Rakernas. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan tema Akselerasi, Kolaborasi dan Sinergi dalam Kedaulatan Transformasi Digital Indonesia.

Ketua Umum Apjatel, Jerry Siregar mengatakan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital yang kian memberi ruang bagi tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia diperlukan dukungan dari ketersediaan infrastruktur digital yang berkualitas dan merata hingga ke pelosok negeri.

Oleh sebab itu, Jerry mengatakan dalam Rakernas ini, pihaknya fokus pada langkah apa yang diperlukan dalam mendukung dan mewujudkan program transformasi digital nasional.

 BACA JUGA:Gelar Rakernas, Ketum Abdul Khaliq Ahmad Ungkap 3 Tujuan Dibentuknya SAHI

"Bagian dari Langkah yang menurut kami perlu dilakukan adalah penyusunan regulasi yang komprehensif dan bersifat nasional," kata Jerry di Jakarta, (29/11/2022).

Jerry berharap pada Rakernas ini juga dapat menyampaikan pesan dan memberikan informasi dalam bentuk pedoman atau acuan dalam bentuk kebijakan atau regulasi.

"Hal ini sebagai bentuk dukungan Apjatel bagi proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi dalam mewujudkan digital di negara kita," jelasnya.

Adapun, sebagai langkah ke depannya, Jerry mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan analisa dan kajian terkait regulator cost terkait pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Menurutnya, permasalahan utama yang dirasakan oleh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia adalah semakin maraknya penerapan biaya harga sewa oleh Pemerintah Daerah atas penggelaran jaringan telekomunikasi di daerahnya.

Kondisi ini menyebabkan biaya tinggi di sisi masyarakat pada saat melakukan akses ke internet.

"Analisa dan kaljian ilmiah dari regulator cost dari biaya yang ditimbulkan nantinya tidak akan berefek kepada layanan masyarakat terhadap biaya tersebut," jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos Dan Informatika Kominfo, Ismail berharap bahwa dalam Rakernas ini dapat menjadi solusi dalam percepatan pembangunan, pagelaran termasuk pengoperasian jaringan kabel optik di Indonesia.

"Harapan saya dalam Rakernas ini, dapat memberikan masukan-masukan yang konstruktif buat pemerintah sehingga pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang bisa mensupport dan mempercepat pembangunan konektivitas fiber optic di Indonesia," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement