Dia mengatakan, relevansinya sangat besar terhadap perekonomian global, dan tentunya terhadap posisi Indonesia.
Dengan adanya fragmentasi geopolitik, maka peta dari investasi dan bahkan perdagangan menjadi berubah karena konsep mengenai supply chain tidak hanya mencari tempat yang dianggap paling murah dan efisien, tetapi juga ditambah kriteria apakah negara tersebut adalah teman atau non teman.
"Ini yang menimbulkan banyak perubahan yang tentu akan berimbas kepada perekonomian kita, karena perekonomian kita selain posisi secara geografis di ASEAN sebagai yang terbesar, termasuk dalam G20 di dunia, pasti juga akan memberi dampak maupun menerima dampak dari perekonomian global," ungkap Sri
(Zuhirna Wulan Dilla)