Sandiaga mengatakan dari rangkaian pertemuan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan nilai investasi di sektor pariwisata Tanah Air.
Adapun realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2020 hingga kuartal I 2022 tercatat mencapai Rp5,31 triliun. Kementerian Investasi mencatat nilai proyek investasi eksisting di 5 DPSP mencapai Rp172,2 miliar (USD11,67 juta).
Nilai komitmen yang sedang berjalan sebesar Rp1,552 triliun (setara USD106,24 juta). Sementara nilai minat investasi di 5 destinasi pariwisata super prioritas sebesar Rp1,186 triliun (USD81,19 juta).
Menurutnya pertemuan bilateral investasi dan bisnis ini akan koordinasikan dengan lintas kementerian dan lembaga, ke depan harapkan pertemuan ini dapat meningkatkan jumlah investasi mencapai 6 sampai 8 miliar dolar AS untuk 5-10 tahun ke depan di sektor pariwisata.
"Target kita untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata ke angka 5% kepada PDB Indonesia. Sementara ekonomi kreatif menuju angka 8% dalam 5 tahun ke depan, sehingga total (kontribusi) kombinasi sektor parekraf mencapai 13%," ujar Sandiaga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)