JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjelaskan soal rencana penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan. Di mana, pemerintah masih mempertimbangkan waktu tempuh hingga harga tiket Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan diresmikan pada Juni 2023 mendatang.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, memastikan apabila pemerintah memutuskan menghentikan operasi Kereta Api Argo Parahyangan, maka pihaknya akan mematuhi kebijakan tersebut.
"Jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah," ungkap Joni.Â
Baca Juga: Luhut Bilang Biaya Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lebih Murah Dibanding ke Bandung
Terkait pembahasan di atas, Okezone telah merangkum 3 fakta Kereta Api Argo Parahyangan Disetop, sebagai berikut, Senin (5/12/2022)
1. Kereta Argo Parahyangan Sampai Saat Ini Masih Beroperasi
KAI masih mengoperasikan Argo Parahyangan rute Stasiun Gambir-Bandung, pulang pergi (PP).
"Hingga saat ini KAI masih tetap mengoperasikan KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung/ PP) seperti biasa," katanya.
Baca Juga:Â Ada Kereta Cepat, KA ke Bandung Ditiadakan?
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dalam masa pembahasan tersebut, Argo Parahyangan masih tetap beroperasi.
"Sampai hari ini masih pembahasanya, jadi belum ini (penghentian) masih lama, 7 bulan, jadi belum ada untuk menyetop dan sebagainya gitu," ucap Arya kepada Wartawan.
2. Rencana Penghentian Operasi Kereta Api Argo Parahyangan
Kementerian BUMN selaku pemegang saham KAI mencatat rencana penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan masih dalam pembahasan pemerintah. Pembahasan itu terkait pertimbangan waktu tempuh hingga harga Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Follow Berita Okezone di Google News