"Memang ada penurunan sedikit di sektor subsidi sekitar 20% turun. Kalau yang menengah bawah mungkin turunnya sekitar 30 sampai 40% waktu pandemi dan sektor atas turun, tapi saya lihat belakangan ini sudah muncul kembali, mulai bergairah kembali," jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, Daniel optimis sektor properti akan semakin berkembang, apalagi dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi.
"Ini termasuk penyerapan kapital atau penyerapan lebar kapital yang luar biasa menyerap tenaga kerja 2 juta di masa pandemi," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)