Tak hanya itu, Dian Prayogi dari Jawa Barat merupakan pendiri usaha Habibi Garden. Berkategori sosial, Habibi Garden hadir untuk membantu petani Indonesia "berbicara" dengan tanaman melalui teknologi IoT.
Teknologi buatannya ini mampu membaca parameter kunci pertanian seperti temperatur, pH, kadar nutrisi N P K, kelembaban tanah, dan prediksi curah hujan. Data tersebut akan disimpan dalam cloud dan diolah oleh machine learning algoritma sehingga petani dapat memahami tanamanya dan memberikan dosis pupuk sesuai dengan kebutuhannya.
Terakhir, Indra Purwidiyanto dari kategori kreatif dengan usaha bernama Naruna Keramik yang merupakan usaha di bidang kriya dan memproduksi keramik dari bahan material 100 persen lokal dengan desain khas Indonesia.
Keempatnya akan bertanding untuk memperebutkan hadiah dan memperoleh gelar sebagai WMM Jawara WMM 2022.
“Ajang tahunan Bank Mandiri memang menarget generasi muda untuk mendorong minat wirausaha di Tanah Air sejak dini. Untuk itu, kriteria usaha yang dapat menjadi pemenang tentunya harus dapat menghadirkan solusi dan menjadi inspirasi bagi banyak kalangan,” jelas Rudi.