3. Ghan Djoe Hiang
Ghan Djoe Hiang yang merupakan pendatang baru dengan kekayaan sebesar USD1,07 atau Rp16,7 triliun. Dia menduduk peringkat 41.
Perempuan 79 tahun ini adalah istri mendiang taipan Indonesia Athanasius Tossin Suharya, pendiri grup Baramulti yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara.
Di mana Suharya meninggal pada 2020 di usia 77 tahun. Suharya memulai grup pada 1971 dengan mendirikan PT Ensicon Indonesia, kontraktor umum, dan melakukan diversifikasi ke perdagangan batu bara pada 1988.
Baramulti Group saat ini memiliki 11 konsesi batu bara di Kalimantan dan Sumatera, Indonesia.
4. Marina Budiman
Marina Budiman berada di peringkat ke 44 dari tahun lalu di posisi 30.
Adapun kekayaannya juga turun menjadi USD1,03 miliar atau Rp16,05 triliun.
Marina Budiman adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia. Dia mendirikan DCI pada 2011 bersama Otto Toto Sugiri. Perempuan 61 tahun ini sebelumnya bekerja dengan Otto Toto Sugiri di Bank Bali pada 1985 dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989. Dia ikut mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia pada 1994.
(Zuhirna Wulan Dilla)