Perkuat UMKM dan Ekonomi, Kabupaten Sukabumi Gelar Fashion dan Culinary Nite Festival 2022
"Dari 1.500 UMKM lebih, kita baru fasilitasi 40 hari ini, 1% juga tidak, dan ini mudah-mudahan menjadi pemicu semangat untuk memberikan peluang bagi mereka agar dapat memberikan penguatan ekonomi dasar untuk menghadapi resesi ekonomi di tahun 2023. Mudah-mudahan itu (resesi ekonomi) tidak terjadi pada kita," ujar Marwan kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (9/12/2022).
Dia juga menyampaikan bahwa sumber daya alam yang Kabupaten Sukabumi miliki sangat luar biasa dan ditunjang dengan UMKM yang berpotensi meningkatkan penghasilan daerah dari sektor pariwisata. Jika daya beli meningkat, sirkulasi keuangan di daerah tersebut tinggi dan akan bisa mengendalikan inflasi daerah.
"Hari ini kan Kabupaten Sukabumi deflasi, jika masyarakat konsumtif dengan produk luar, ini yang sangat dikhawatirkan. Maka beli produk UMKM ini menjawab, jangan sampai masyarakat Kabupaten Sukabumi membeli produk luar yang nanti akan mengeluarkan inflasi," jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap UMKM didorong untuk bisa menciptakan strategi untuk meningkatkan ekonomi. Hasil G20 di Bali mengingatkan bahwa krisis ekonomi global ekonomi di 2023 itu akan terjadi karena dampak dari krisis energi.
Ini juga membuat Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendorong UMKM yang tidak terlalu fokus terhadap penggunaan energi tetapi memanfaatkan potensi lokal.
(Zuhirna Wulan Dilla)
