Share

Pengumuman! Tarif KRL Jabodetabek Tidak Naik hingga Akhir 2022

Heri Purnomo, MNC Portal · Selasa 13 Desember 2022 16:25 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 13 320 2726334 pengumuman-tarif-krl-jabodetabek-tidak-naik-hingga-akhir-2022-6xwLIp5cju.jpg Tarif KRL Jabodetabek Tidak Naik. (Foto ;Okezone.com/KRL)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan tidak ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek hingga akhir tahun ini.

Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan masyarakat tidak perlu kahwatir mengenai isu penyesuaian tarif KRL. Sebab sampai sekarang, Kementerian Perhubungan masih mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO.

Baca Juga: Ada Tiket Kereta Promo Harbolnas 12.12 Mulai Harga Rp50 Ribu, Cek Rutenya

“Semoga tahun depan akan ada kabar baik mengenai tarif KRL ini,” ujar Risal, Selasa (13/12/2022).

Adapun kajian tentang penetapan tarif tersebut memang memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar tarif KRL, sekaligus menimbang beban operasional KRL dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang akan dianggarkan.

“Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL ini,” urai Risal.

Baca Juga: Liburan Natal dan Tahun 2023, Berikut Tanggal dan Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api

Risal memaparkan, peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Hal ini menyebabkan subsidi PSO terus bertambah dan menjadi kontraproduktif terhadap upaya pembangunan yang masih terus berlangsung. Menurut Risal, besaran anggaran yang dialokasikan ini akan lebih produktif jika disalurkan untuk pembangunan prasarana dan peningkatan pelayanan perkeretaapian di seluruh Indonesia.

“Tarif KRL hari ini adalah hasil hitung-hitungan pada tahun 2015, tentu sudah tidak relevan dengan hitungan hari ini. Namun kami memahami bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak dengan adanya pandemi, sehingga kajian lebih lanjut masih kami lakukan untuk menimbang penyesuaian tarif ini,” katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini