Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Ungkap Biang Kerok Penyebab Harga Telur Kian Mahal

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2022 |15:47 WIB
Mendag Ungkap Biang Kerok Penyebab Harga Telur Kian Mahal
Mendag Zulkifli Hasan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, tingginya harga telur tersebut tidak bisa dielakan. Hal ini Lantaran tingginya permintaan yang tidak bisa dikendalikan.

Tercatat Harga telur ayam ras secara nasional masih bertahan pada tren kenaikannya yakni di level Rp 31.250 per kilogram.

"Memang naik sedikit (telur ayam), udah nggak bisa lagi. Karena permintaannya naik. Ngerem permintaan kan nggak bisa. Sementara supliernya kan kita nggak bisa," ujarnya kepada awak media di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (15/12/2022).

Oleh karena itu, untuk mengatasi kenaikan harga telur yang kemungkinan bisa lebih tinggi, kata Zulhas, pemerintah berencana akan mengupayakan pemberian ongkos angkut.

"Jadi kalau tinggi sekali mungkin paling nanti ongkosnya kita tanggung sehingga harganya nggak naik," tutur dia.

Sambungnya, seperti pengiriman telur ayam dari Britar, Jawa Timur ke daerah-daerah luar pulau Jawa, yang menguras banyak ongkos, akan ditanggung pemerintah.

"Intinya, kalau mahal kita subsidi ongkosnya. Jadi enggak usah khawatir," tandasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement