Share

Tindak Lanjut G20, Biden Kucurkan Pendanaan Rp780 Miliar

Clara Amelia, Okezone · Sabtu 17 Desember 2022 11:19 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 17 320 2728962 tindak-lanjut-g20-biden-kucurkan-pendanaan-rp780-miliar-KhCJ5hSw5u.jpg Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: Reuters)

JAKARTA - Presiden Jokowi dan Presiden Biden menjalin kemitraan perubahan iklim dengan pendanaan mencapai hingga USD50 juta setara Rp780 miliar (kurs Rp15.600).

Menindaklanjuti kemitraan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mendukung tujuan Rencana Operasional“Indonesia’s Forestry and Land Use (FOLU) Net Sink 2030” serta mengimplementasikan Lembar Fakta Gedung Putih dalam “Memperkuat Kemitraan Strategis AS-Indonesia”.

Pemerintah Indonesia melalui KLHKdan Pemerintah AS melalui USAID mengumumkan maksud dan tujuan memasuki perjanjian kerangka kerja sama baru pada awal tahun depan dengan meluncurkan kemitraan perubahan iklim dengan pendanaan mencapai hingga USD50 juta.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyatakan peningkatan kemitraan bilateral ini bertujuan mendukung pencapaian tujuan dan sasaran iklim dari FOLU Net Sink 2030 Indonesia.

“Kita dapat menunjukkan bahwa kemitraan kita bukan hanya janji, tetapi direalisasikan ke dalam aksi-aksi iklim,” kata Menteri Siti Nurbaya, Sabtu (17/12/2022).

Untuk mendukung tujuan KLHK, USAID akan berkoordinasi erat dengan Pemerintah Indonesia di semua tingkatan, termasuk di tingkat daerah, nasional, dan internasional.

Follow Berita Okezone di Google News

Sehubungan dengan acuan persyaratan hukum dan keuangan, KLHK dan USAID akan merinci usulan kegiatan terkait dalam kerangka baru yang akan ditandatangani tahun depan.

“Kami mendukung kepemimpinan KLHK dalam penggunaan lahan berkelanjutan dan melindungi hutan berharga di seluruh Indonesia” kata Direktur USAID Jeff Cohen.

Lebih lanjut Jeff Cohen mengatakan, perjanjian kerangka kerja sama ini akan mempererat kemitraan kami dengan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan menjamin masa depan yang sejahtera, tangguh, dan hijau untuk semua.

Kemitraan perubahan iklim yang baru ini akan mencakup dukungan untuk melestarikan orangutan dan juga spesies karismatik lainnya seperti gajah, harimau, dan badak di Sumatera dan Kalimantan.

Mendukung upaya konservasi yang sedang berlangsung, Kemitraan ini akan memperkuat kerjasama dengan KLHK melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan memperkuat kolaborasi antara pemangku kepentingan terkait agar dapat terus meningkatkan pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang luar biasa ini, secara adil dan berkelanjutan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini