Oleh sebab itu, dirinya menyampaikan kepada para menteri agar berani merubah ini, mereformasi struktural RI, termasuk urusan SBN.
Alhasil, neraca transaksi berjalan RI di kuartal III-2022 sudah surplus USD8,9 miliar. Ini mencakup 0,9% dari PDB Indonesia.
"Artinya perbaikan-perbaikan itu betul-betul nyata dan kelihatan dalam angka-angka. Saya selalu pasti meminta angka," pungkas Jokowi.
(Zuhirna Wulan Dilla)