JAKARTA - BLT BBM dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) selesai pencairan di bulan ini. Belum diketahui apakah bantuan sosial yang diberikan saat harga BBM subsidi naik akan dilanjutkan di 2023 atau tidak.
Presiden Jokowi di awal pencairan BLT BBM dan BSU menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat membantu daya beli, konsumsi masyarakat menjadi lebih baik.
"Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150.000, jadi totalnya Rp600.000 dan diberikan dua kali," kata Jokowi ketika itu.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM juga bertujuan melindungi daya beli masyarakat pra-sejahtera akibat tekanan berbagai kenaikan harga secara global.
Baca Juga:Â Ambil BLT Subsidi Gaji Rp600.000 di Kantor Pos Diperpanjang hingga 27 Desember
Dengan adanya BLT BBM ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian.
Adapun sasaran penerima BLT BBM yakni 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) program sembako dan program keluarga harapan (PKH).
Begitu juga dengan BSU atau BLT subsidi gaji yang diberikan untuk membantu pekerja yang terdampak kenaikan harga BBM subsidi, Pertalite.
Bantuan ini sebesar Rp600.000 yang diberikan langsung ke rekening pekerja.
Okezone merangkum fakta-fakta terkait BLT BBM dan BSU yang pencairannya segera habis, Senin (26/12/2022):
1. BLT BBM Cair ke Juru Parkir hingga Ojek
BLT BBM cair untuk juru parkir, pengemudi ojek dalam jaringan serta subsidi sektor transportasi angkutan umum. Bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
"Pemberian bantuan ini untuk pelaku sektor transportasi umum yang memiliki KTP Kota Batu," ujar Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.
Baca Juga:Â Penerima BLT BBM Tahap 2 Tambah Banyak! Satu Keluarga Dapat Rp900.000
2. Besaran BLT BBM
BLT BBM diberikan kepada masing-masing penerima sebesar Rp600 ribu. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 291 sopir angkutan umum, 414 pengemudi ojek pangkalan dan 273 ojek daring.
3. Penerima BLT BBM Ditambah
Kini penerima BLT BBM tahap 2 bertambah sebanyak 512 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pada awalnya penerima BLT BBM tahap 2 dari kementerian Sosial hanya sebanyak 2.276 KPM dari Gunung Mas. Namun kini penerima BLT BBM bertambah sebanyak 512 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan tambahan itu, secara keseluruhan sebanyak 2.788 KPM dari Gunung Mas menerima BLT BBM tahap kedua dari Kemensos. Penerima BLT BBM tersebut tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten setempat.
Follow Berita Okezone di Google News