JAKARTA – Pengusaha memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan tetap cerah meskipun akan menurun. Namun, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari menyebut ekonomi akan tetap tumbuh 5% tahun depan.
"Growth-nya agak berkurang, tapi masih tetap di atas 5%," kata Akbar, Kamis (22/12/2022).
Berdasarkan asumsi makro dalam APBN 2023, Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi di angka 5,3% secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini sedikit lebih besar dibandingkan target tahun ini yang hanya 5,2% yoy.
Di tengah ancaman resesi ekonomi global, pemerintah harus menyiapkan strategi agar ekonomi tetap terjaga. Selama pandemi, pemerintah dan pelaku UMKM telah memetik pelajaran dan beradaptasi untuk tetap bertahan. Bahkan mendisain UMKM agar menjadi pemain ekspor.
"Karena itu, kami berharap bisa mengkapitalisasi UMKM sehingga bisa naik kelas. Hipmi akan terus melahirkan pengusaha baru, dan meningkatkan kemampuan pengusaha eksisting, khususnya di sektor UMKM," kata AHB.
Di sisi lain, kata Akbar, euforia Pemilu sudah dirasakan tahun depan. Bagi pelaku UMKM, pesta demokrasi lima tahunan ini menjadi berkah tersendiri. Sehingga konsumsi meningkat, dan mengerek pertumbuhan ekonomi.