JAKARTA – Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2023.
“Di dalam APBN kita di tahun depan 2023, pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi 5,3%. Lebih tinggi dari target tahun ini ya, tahun ini targetnya 5,2%,” ujar Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dalam Special Dialogue Okezone, Senin (26/12/2022).
Namun, Eko mengatakan kalau banyaknya permasalahan global tidak begitu mendukung untuk mencapai 5,3%.
BACA JUGA:Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,3% pada 2023, Ini Pemicunya
Implikasinya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi tahun depan.
“Kalau misalkan target penerimaan negaranya enggak sebesar yang diperkirakan. Karena penerimaan negara tetap ditarget tumbuh lebih tinggi dari tahun ini. Itu pasti memerlukan upaya yang ekstra bagaimana mencari pertumbuhan penerimaan di tengah global yang melambat yang akan berimplikasi kepada laba dari perusahaan-perusahaan,” jelasnya.