Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada 786 Kasus Penyalahgunaan BBM Selama 2022, Solar Subsidi Paling Banyak 'Dicolong'

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 03 Januari 2023 |14:43 WIB
Ada 786 Kasus Penyalahgunaan BBM Selama 2022, Solar Subsidi Paling Banyak 'Dicolong'
BPH Migas soal Penyalahgunaan BBM Selama 2022 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia mengungkap penyalahgunaan BBM sebanyak 1.422.263 (1,4 juta) liter sepanjang 2022.

"Sepanjang tahun 2022 telah berhasil diamankan BBM berdasarkan keterangan ahli yang diberikan oleh tim BPH Migas dan jumlah yang berhasil diamankan itu mencapai kurang lebih 1.422 263 liter BBM," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat konfrensi pers di Gedung BPH Migas, Rabu (3/1/2023).

 BACA JUGA:Harga BBM Pertamax Cs Turun, Pertalite Jadi Berapa?

Erika menyebutkan bahwa berdasarkan hasil barang bukti yang diamankan kebanyakan didominasi oleh BBM solar bersubsidi.

"Jenis barang bukti yang dominan adalah BBM solar. Jadi BBM solar bersubsidi itu menjadi bagian terbesar daripada barang bukti yang berhasil diungkap dari penyalahgunaan BBM," katanya.

Erika menjelaskan solar bersubsidi menjadi barang bukti dominan dari total 786 kasus yang berhasil diungkap dari penyalahgunaan bahan bakar minyak tersebut.

Rincian volume barang bukti adalah 1,02 juta liter solar bersubsidi, 837 liter premium, 14.855 liter pertalite, 1.000 liter pertamax, 233.403 liter BBM oplosan, 93.605 solar nonsubsidi, dan 52.642 minyak tanah subsidi.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement