JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa APBN dari sisi belanja memberikan dukungan yang luar biasa, terutama dukungan di bidang kesehatan. Untuk penanganan Covid-19, dimulai dari pengadaan vaksin hingga perawatan masyarakat terdampak.
Menurutnya, itu adalah bagian pengeluaran yang luar biasa besar.
Sehingga, tahun 2022 ini kemudian juga terlihat pemulihan ekonomi yang didukung melalui PC-PEN.
BACA JUGA:Sri Mulyani Ungkap Kondisi Perekonomian Dunia 2022 Sangat Brutal
"Ini adalah salah satu bentuk akuntabilitas kita untuk menjelaskan kepada media massa, masyarakat, bagaimana APBN merespon tantangan yang sedemikian rumit. Dan ternyata tantangan tahun 2022 tidak hanya masalah pandemi yang berakhir, dan pemulihan ekonomi berjalan secara mulus, ternyata muncul masalah-masalah baru," ujar Sri dalam konferensi pers Realisasi APBN 2022 di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Pada hari ini, pihaknya pun menyampaikan bahwa perjalanan Indonesia dari 2020 hingga 2022 yang tidak mudah, tidak sederhana.
"Namun alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik. APBN berperan luar biasa penting dalam perjalanan itu," ucap Sri.
Dia berpesan, APBN sendiri juga terus dijaga agar terus mampu berfungsi dalam masa-masa ke depan menghadapi tantangan yang tidak berhenti dan tidak pernah sama.
Setiap tahun, setiap periode, sebut Sri, selalu ada saja tantangan-tantangan baru yang harus dijawab.
"Mari kita bersama-sama jaga ekonomi Indonesia, jaga rakyat Indonesia, kita akan jaga APBN kita untuk terus merespon dengan berbagai kebijakan, dari sisi penerimaan negara, dan juga belanja negara, juga below the line kita, investasi dan juga pengelolaan utang yang bertanggung jawab dan berhati-hati," ungkap Sri.
"Karena kondisi ekonomi akan selalu mengalami dinamika yang tidak seluruhnya bisa dikontrol, namun yang bisa kita kontrol, kita jaga untuk menjadi jawaban dari masalah yang muncul dalam perekonomian dan masyarakat kita," pungkas Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)