JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh stakeholder transportasi mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk melayani masa angkutan libur Lebaran 2023.
Hal itu diungkapkannya setelah secara resmi menutup Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di kantor Kemenhub, Jakarta, yang telah berlangsung sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 di Jakarta.
Menurut perkiraannya, akan ada peningkatan jumlah masyarakat yang berpergian selama periode libur lebaran. Meskipun kendala cuaca tidak akan terjadi pada musim libur Lebaran.
Baca Juga:Â Hari Ini Kendaraan Keluar Jakarta Meningkat, ke Jabar Paling Tinggi
 "Lebaran tinggal 4 bulan, jadi kita harus cermati apa-apa yang relatif tidak terpenuhi dengan baik, di udara, darat, kereta api dan laut. Karena angkutan lebaran akan lebih masif, lebih besar. Memang tifak ada kendala cuaca, tapi jumlahnya sangat besar," kata Menhub yang dipantau secara virtual, Rabu (4/1/2023).Â
Menhub mengungkapkan sejumlah catatan yang akan dilakukan evaluasi di antaranya yakni, sinkronisasi yang lebih baik antara pengambilan kebijakan dengan pelaksanaan di lapangan, pengaturan cuti bersama dan waktu libur sekolah untuk membagi beban lalu lintas jalan dan menyiapkan armada angkutan umum yang memadai.
Baca Juga:Â Polri Prediksi Volume Kendaraan Alami Peningkatan di Perayaan Tahun Baru 2023
Kemudian, mengantisipasi titik-titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas atau lonjakan penumpang, pengaturan rest area, dan titik-titik yang berpotensi terdampak kondisi alam seperti banjir, longsor, dan lain-lain.
Oleh karenanya, dia meminta kepada seluruh stakeholder transportasi untuk dapat memiliki trobosan dan melakukan survei yang tepat terkait jumlah pemudik di musim lebaran.
Follow Berita Okezone di Google News
