JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak lembaga pelatihan terbaik di seluruh Indonesia, atau mengundang partisipasi dari lembaga pelatihan untuk menjadi bagian dari ekosistem Kartu Prakerja di 2023.
"Lembaga pelatihan wajib memiliki assessment dan mengikuti assessment sebagai penyedia pelatihan pada skema normal," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Sebagai pelaksanaan tata kelola yang baik, proses seleksi melibatkan tim ahli independen sebagai fungsi akreditasi dan kepatuhan lembaga pelatihan terhadap standar pelatihan juga ikut dipantau.
"Dan bagi lembaga pelatihan yang berminat, silahkan menghubungi melalui platform digital yang bekerja sama dengan Program Kartu Prakerja, salah satunya yang dikelola oleh pemerintah adalah Sisnaker," ungkap Airlangga.
Pemerintah juga mengajak partisipasi masyarakat dengan skema kemitraan yang merupakan public-private partnership di bidang pengembangan SDM di Indonesia. Pelatihan Program Kartu Prakerja ini akan dilaksanakan secara online, offline, maupun hybrid (campuran). Pelatihan offline secara bertahap dilaksanakan di 10 provinsi.
"Dan ini pembukaan gelombang pertamanya adalah di triwulan I tahun 2023. Untuk tahap I, beberapa daerahnya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, NTT, dan Papua," tambah Airlangga.