JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya bersama Pemda Jabar menawarkan ke India dan Arab Saudi untuk membeli saham Bandara Kertajati.
"Kami menawarkan bersama Pemda Jabar menawarkan kita untuk dilusi. Artinya dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Kertajati (Bandara)," kata Menhub dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub, Capaian Kinerja 2022 dan Rencana Kerja Kemenhub 2023 beberapa waktu lalu.
Meski adanya investor asing yang melirik Bandara Kertajati, Pengamat Penerbangan Gatot Rahardjo menilai hal tersebut merupakan hal yang baik untuk perkembangan Bamdara Kertajati.
 BACA JUGA:Wow! Pergerakan Penumpang di Bandara AP II saat Libur Nataru Tembus 3,3 Juta Orang
Akan tetapi dia menilai sebaiknya tawaran tersebut diberikan terlebih dahulu kepada investor dalam negeri. Sebab potensi dari Bandara Kertajati sangat besar.
"Sebaiknya sih ditawarkan dulu ke investor lokal, mengingat potensinya besar," kata Gatot kepada MNC Portal, Sabtu (7/1/2023).
"Tapi kalau yang lokal tidak ada yang minat, tidak apa-apa ditawarkan ke asing. Yang penting bandara itu bisa beroperasi dengan baik. Karena investasi untuk membangunnya sangat besar," tambahnya.
Menurut Gatot, jika ada investor yang tertarik dengan Bandara Kertajati dan dapat direalisasikan menjadi alternatif dari Soekarno-Hatta, maka hal tersebut akan berdampak terhadap perekonomian daerah sekitar.
Â
Follow Berita Okezone di Google News