Share

Investor Lokal Tak Minati Bandara Kertajati?

Heri Purnomo, MNC Portal · Sabtu 07 Januari 2023 17:10 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 07 320 2741989 investor-lokal-tak-minati-bandara-kertajati-NACDtfAaMV.JPG Bandara Kertajati. (Foto: MPI)

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya bersama Pemda Jabar menawarkan ke India dan Arab Saudi untuk membeli saham Bandara Kertajati.

"Kami menawarkan bersama Pemda Jabar menawarkan kita untuk dilusi. Artinya dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Kertajati (Bandara)," kata Menhub dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub, Capaian Kinerja 2022 dan Rencana Kerja Kemenhub 2023 beberapa waktu lalu.

Meski adanya investor asing yang melirik Bandara Kertajati, Pengamat Penerbangan Gatot Rahardjo menilai hal tersebut merupakan hal yang baik untuk perkembangan Bamdara Kertajati.

 BACA JUGA:Wow! Pergerakan Penumpang di Bandara AP II saat Libur Nataru Tembus 3,3 Juta Orang

Akan tetapi dia menilai sebaiknya tawaran tersebut diberikan terlebih dahulu kepada investor dalam negeri. Sebab potensi dari Bandara Kertajati sangat besar.

"Sebaiknya sih ditawarkan dulu ke investor lokal, mengingat potensinya besar," kata Gatot kepada MNC Portal, Sabtu (7/1/2023).

"Tapi kalau yang lokal tidak ada yang minat, tidak apa-apa ditawarkan ke asing. Yang penting bandara itu bisa beroperasi dengan baik. Karena investasi untuk membangunnya sangat besar," tambahnya.

Menurut Gatot, jika ada investor yang tertarik dengan Bandara Kertajati dan dapat direalisasikan menjadi alternatif dari Soekarno-Hatta, maka hal tersebut akan berdampak terhadap perekonomian daerah sekitar.

 

Follow Berita Okezone di Google News

"Dampaknya pada perekonomian wilayah itu bisa ikut terangkat," katanya.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke India dan Arab Saudi beberapa waktu lalu, Menhub juga meminta para maskapai besar asal Arab, Qatar dan Uni Emirat Arab untuk membuka penerbangan langsung ke Bandara Kertajati.

"Pada dasarnya untuk Saudi, Qatar, Etihad dan Emirates kami minta penerbangan silakan dalam jumlah yang besar. Kepada Saudi, kami minta secara khusus minta mendedikasikan penerbangan dari Saudi langsung ke Kertajati," paparnya.

Menhub mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyetujui agar Bandara Kertajati nantinya juga tetap bisa dikembangkan untuk angkutan kargo dan bengkel pesawat tidak hanya untuk penumpang.

"Bapak Presiden sangat setuju juga Kertajati bisa jadi MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) dan juga untuk kargo, karena dekat Patimban dan itu sangat baik," kata Menhub.

Bandara tersebut juga digencarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengangkut jamaah haji dan umrah dari wilayah Jawa Barat.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini