PPKM Berakhir, Vaksinasi Covid-19 Jalan Terus
JAKARTA - Program vaksinasi covid-19 dipastikan terus berjalan meskipun aturan PPKM dicabut. Wakil Presiden Maruf Amin menjelaskan vaksin yang sudah didatangkan dari impor bakal tetap digunakan terutama untuk masyarakat yang belum menerima vaksin, baik dosis 1, 2, ataupun booster.
Sebab peserdiaan vaksin impor hingga saat ini belum habis. Menurut Wapres meskipun PPKM telah dicabut di seluruh wilayah Indonesia, namun pemerintah akan terus meningkatkan penyebarluasan vaksinasi dan booster di masyarakat.
“Karena kita sudah mencabut PPKM, namun masalah vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan,” ujar Wapres dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (8/1/2023).
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan produksi vaksin dalam negeri yang Nantinya bakal mengganti produk vaksin pengadaannya lewat impor. Wapres berharap meskipun status PPKM sudah ditiadakan oleh pemerintah, kesadaran masyarakat untuk menerima vaksin Covid masih tetap tinggi.
“Selain kita sudah punya vaksin dari impor, kita juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan, ini bagian daripada upaya untuk kekebalan publik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan bahwa saat ini penduduk yang masih belum banyak menerima vaksin rerata direntan usia 6 bukan sampai 11 tahun. Harapannya dengan berakhirnya masa PPKM ini, orang tua juga masih mau untuk mengantarkan anaknya mendapatkan kekebalan tubuh dari covid 19.
"Supaya kekebalan masyarakat ini semakin merata, begitu juga dengan vaksin anak-anak, dan pemerintah sudah bertekad untuk digratiskan,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
