Share

5 Fakta BLT BBM hingga BSU Rp600.000 Tidak Diambil Penerima di 2022

Fayha Afanin Ramadhanti, Okezone · Senin 16 Januari 2023 07:16 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 13 320 2745760 5-fakta-blt-bbm-hingga-bsu-rp600-000-tidak-diambil-penerima-di-2022-CJTHB9gcug.png Fakta BLT Subsidi Gaji hingga BBM Tidak Diambil di 2022. (Foto: Okezone.com/Antara)

JAKARTA - Penerima bansos di 2022 masih banyak yang tidak mencairkan bantuan. Bahkan tercatat ada ribuan penerima yang tidak mengambil BLT BBM hingga BSU atau BLT subsidi gaji.

Adapun penyebabnya beragam, di antaranya penerima yang pindah tempat tinggal atau domisili ke provinsi lain, kesalahan data bahkan KPM yang sudah meninggal dunia.

Okezone pun merangkum fakta-fakta BLT yang tidak diambil di 2022, Senin (16/1/2022):

1. Ribuan Penerima Tidak Ambil BSU

Bantuan sosial (Bansos) 2022 ternyata tidak 100% diambil para penerima. Masih ada ribuan bantuan PHK, BLT subsidi gaji atua BSU dan BLT BBM yang ternyata tidak diambil dan harus dikembalikan ke negara.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Tidak Dicairkan Ribuan Penerima di 2022

Adapun bantuan yang diambil 2.154 peneria di wilayah Bengkulu yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM).

2. Alasan BLT Tidak Dicairkan

Eksekutif General Manajer PT Pos Indonesia KCU Provinsi Bengkulu, Rodi Herawan mengatakan ada beberapa penyebab sehingga bansos tersebut tidak diambil oleh penerima, seperti KPM yang pindah tempat tinggal atau domisili ke provinsi lain, kesalahan data bahkan KPM yang sudah meninggal dunia.

"Beberapa kategori yang tidak mengambil seperti meninggal dunia, pindah, dan juga ada yang masih di luar kota," kata Rodi Herawan.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Ribuan Penerima Tak Cairkan BLT BBM hingga BSU

3. Uang Bansos Dikembalikan ke Kas Negara

Alokasi bantuan untuk KPM yang tidak mencairkan bansos telah dikembalikan ke pemerintah pusat dan masuk ke kas negara.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Realisasi BSU 2022

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada 2022 di Provinsi Bengkulu sebesar Rp600 mencapai Rp32,4 miliar.

Dengan penerima sebanyak 54.049 pekerja dan bantuan tersebut disalurkan oleh pemerintah pusat pasca adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

"Sebanyak 54.049 pekerja di Provinsi Bengkulu telah menerima BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan," kata Kepala DJPb Provinsi Bengkulu Syarwan.

5. Nasib BLT BBM dan Bansos 2023

Sementara itu, untuk penyaluran bantuan di pada 2023, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini