Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Alasan Ribuan Penerima Tak Cairkan BLT BBM hingga BSU

Fayha Afanin Ramadhanti , Jurnalis-Kamis, 12 Januari 2023 |17:06 WIB
Ternyata Ini Alasan Ribuan Penerima Tak Cairkan BLT BBM hingga BSU
BLT BBM hingga BSU Tidak Dicairkan di 2022. (Foto: Okezone.com/Kemensos)
A
A
A

JAKARTA - BLT BBM, BSU hingga PKH merupakan bantuan sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah di 2022. Namun ada ribuan penerima bansos yang tidak mencairkan hingga akhir 2022.

Menurut Eksekutif General Manajer PT Pos Indonesia KCU Provinsi Bengkulu, Rodi Herawan, ada beberapa penyebab sehingga bansos tersebut tidak diambil oleh penerima, seperti KPM yang pindah tempat tinggal atau domisili ke provinsi lain, kesalahan data bahkan KPM yang sudah meninggal dunia.

"Beberapa kategori yang tidak mengambil seperti meninggal dunia, pindah, dan juga ada yang masih di luar kota," kata Rodi Herawan, dikutip dari Antara, Kamis (12/1/2022).

Baca Juga: Sayang Banget! Ribuan Penerima Bansos Tak Ambil BSU hingga BLT BBM di 2022

Sebagai informasi, sebanyak 2.154 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Bengkulu tidak mengambil bantuan sosial (bansos) di 2022. Bantuan tersebut disalurkan pemerintah melalui kantor pos.

Program bansos yang tidak diambil oleh KPM seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Dari alokasi awal untuk bantuan BLT sembako, PKH maupun BBM ada 167.915 KPM dan telah terealisasi 165.761 KPM atau jika dipersentasekan sebesar 99% dan sisa yang belum sekitar 2.154 se-Provinsi Bengkulu yang tidak mengambil hingga waktu penyaluran berakhir," katanya.

Baca Juga: Simak Ya! Ini Syarat Daftar Kartu Prakerja 2023

Sementara itu, untuk penyaluran bantuan di pada 2023, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement