Selain itu Margo mencatat, pada November 2022 ekspor nonmigas turun 2,57% terhadap Oktober 2022. Adapun penurunan ekspor nonmigas pada empat bulan terakhir ini terjadi baik dari sisi nilai maupun volume.
Sementara itu terkait ekspor migas, ia melaporkan masih mengalami peningkatan secara month-to-month(mtm) sebesar 32,45%. Peningkatan ini didorong oleh minyak mentah yang naik 73,24%, lantaran volumenya naik sebesar 95,70%. Kemudian hasil minyak sebesar 31,73% lantaran volumenya naik sebesar 45,54%. Lalu juga, gas naik 28,18%, lantantan volumenya naik 24,12%.
"Kalau dibandingkan secara year-on-year, ekspor masih tumbuh positif sebesar 6,58%. Namun pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2021," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)