P1 naik dari 1,365 pada Maret 2022 menjadi 1,411 pada September 2022, sementara P2 turun dari 0,343 menjadi 0,339. Naiknya P1 mengindikasikan adanya kecenderungan peningkatan rata-rata pengeluaran penduduk miskin yang kurang mampu mengikuti peningkatan garis kemiskinan.
"Dengan kata lain kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan berkurang," jelasnya.
Selanjutnya P2 yang memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Turunnya indeks ini mengindikasikan berkurangnya ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.
"Atau dengan kata lain penyebaran pengeluaran semakin baik atau merata," pungkasnya.
(Feby Novalius)