Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Batu Bara Mulai Melandai, Apa Penyebabnya?

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Selasa, 17 Januari 2023 |17:34 WIB
Harga Batu Bara Mulai Melandai, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi batu bara. (Foto: IATA)
A
A
A

Pada penutupan perdagangan Senin (16/1/2023), harga minyak mentah jenis Brent tercatat berada pada level USD84,2 per barel atau turun 1,3% dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan, West Texas Intermediate tertekan sebesar 1,3% menjadi USD78,85 per barel.

Harga kedua acuan minyak dunia ini naik 8% selama sepekan lalu setelah china melonggarkan pembatasan Covid-19 dan melakukan pembukaan kembali atau re-opening.

Sebagai informasi, impor minyak mentah china tercatat naik 4% pada Desember 2022 dibandingkan 2021 lalu.

Angka itu diperkirakan akan meningkat seiring dengan naiknya mobilitas masyarakat Beijing menuju hari raya imlek pekan ini.

Di sisi lain, harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) terus menguat pada perdagangan Senin, 16 Januari 2023. Harga CPO di bursa Malaysia Exchange ditutup di 3.852 ringgit Malaysia per ton, atau naik 0,29%. Sementara di awal perdagangan hari ini, harga CPO tercatat menguat tipis 0,08% ke 3.855 ringgit Malaysia per ton.

Adapun, penguatan ini menjadi kabar baik setelah harga CPO lesu pada awal tahun. Di mana, pada periode 4-13 Januari 2023 harga CPO terus melemah. Penguatan ini disebut karena adanya pembelian besar menjelang hari raya Imlek.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement