Share

Harga Tiket Pesawat Mahal Banget, DPR: Tidak Masuk Akal dan Perlu Ditertibkan

Advenia Elisabeth, MNC Portal · Rabu 18 Januari 2023 13:51 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 320 2748575 harga-tiket-pesawat-mahal-banget-dpr-tidak-masuk-akal-dan-perlu-ditertibkan-ewsAAvY67N.jpg Harga tiket pesawat mahal (Foto: Okezone)

JAKARTA – Harga tiket pesawat penerbangan domestik dinilai terlalu mahal. Bahkan Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama menyebut harga tiket pesawat sudah tidak masuk akal.

Dia pun menyoroti permasalahan harga tiket penerbangan yang masih terpatok tinggi usai momen libur nasional. Ironisnya harga tiket dengan jarak yang lebih jauh, lebih murah dibandingkan rute yang lebih dekat.

"Harga tiket di beberapa rute penerbangan ini tidak masuk akal. Saya kira ini perlu ditertibkan. Karena kita tahu harga tiket ini kan komponenenya ada kenaikan di bahan bakar dan operasional ini memang terbesar di bahan bakar. Tapi kalau kita buat simulasi, sepertinya faktornya bukan cuma itu," ujar Suryadi saat rapat kerja dengan Kementerian Perhubungan dan Komisi V DPR RI, Rabu (18/1/2023).

Dia mengatakan, keluhan itu bukan hanya sebatas keluhan semata dari masyarakat. Melainkan dirinya juga merasakan keluhan yang serupa.

Suryadi bercerita, dirinya sering melakukan perjalanan rute Denpasar-Lombok dengan durasi 10-15 menit. Namun biaya yang harus ia keluarkan untuk membeli tiket lebih banyak alias mahal dibandingkan jika ia melakukan perjalanan dari Lombok ke Jakarta. Menurut dia, ada yang tidak beres dari sisi pengawasan.

Follow Berita Okezone di Google News

"Padahal kita tahu tidak mungkin bahan bakar yang dihabiskan dari Denpasar ke Lombok yang hanya 10-15 menit itu sama dengan ke Jakarta yang hampir 2 jam. Ini sepertinya tidak ada pengawasan sama sekali, termasuk juga dari Lombok ke Bima, itu harganya di atas 1 juta pada penerbangan yang hanya 15-20 menit. Lebih murah kita ke Singapura daripada ke dalam daerah kita sendoro antar provinsi," tutur Suryadi.

Sambung dia, keluhan bukan hanya terjadi pada tiket yang mahal. Namun juga pelayanan beberapa maskapai yang minimum demi menekan harga tiket yang melonjak.

"Saya kira ini perlu penjelasan lebih rasional. Belum lagi beberapa maskapai pelayanannya kadang AC tidak dihidupkan. Kita kepanasan, mungkin untuk menghemat tapi saya kira ini juga penting untuk standar pelayanan minimum," beber Suryadi.

Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Perhubungan untuk meninjau kembali perihal masalah tingginya harga tiket pesawat ini.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini