Share

Moncer! Realisasi Investasi Hulu Migas Raup Rp182 Triliun di 2022

Zuhirna Wulan Dilla, Okezone · Rabu 18 Januari 2023 18:38 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 320 2748847 moncer-realisasi-investasi-hulu-migas-raup-rp182-triliun-di-2022-ZCYMDrXLlX.jpg SKK Migas lampau target realisasi investasi 2022. (Foto: SKK Migas)

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan berbagai dalam meningkatkan iklim investasi.

Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 serta ketidakpastian geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada melambatnya perekonomian dunia, realisasi investasi hulu migas di tahun 2022 tercatat tertinggi dalam kurun waktu 7 tujuh tahun terakhir sejak 2016.

Realisasi investasi hulu migas 2022 mencapai USD12,3 miliar yang setara dengan Rp182 triliun, lebih tinggi dibandingkan investasi di tahun 2021 yang sebesar USD10,9 miliar atau sebesar 113% dari target.

Capaian investasi 2022 juga telah melampaui sebelum pandemi Covid-19 di tahun 2019 yang tercatat sebesar USD11,7 miliar.

 BACA JUGA:SKK Migas: Realisasi Lifting Minyak 2022 612.300 Ribu Barel/Hari

Kinerja investasi hulu migas nasional di tahun 2022 yang naik 13% dibandingkan tahun lalu juga tercatat lebih baik dibandingkan rata-rata kenaikan investasi global yang hanya naik sebesar 5%.

“Realisasi investasi hulu migas tahun 2022 yang merupakan tertinggi dalam 7 (tujuh) tahun terakhir sejak 2016 menunjukkan upaya meningkatkan iklim investasi sektor hulu migas telah menunjukkan kemajuan dan peningkatan daya saing yang signifikan. Hal ini tentu tidak bisa lepas dari dukungan yang diberikan oleh Pemerintah, baik dalam bentuk insentif maupun kemudahan-kemudahan lainnya. Kami juga lebih aktif melakukan jemput bola, melakukan promosi dan tidak menunggu investor datang”, kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers awal tahun 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Dwi menambahkan bahwa keberhasilan dalam meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional yang ditandai dengan meningkatnya investasi adalah salah satu pencapaian positif dari transformasi SKK Migas yang telah dimulai sejak tahun 2019.

“Pencapaian investasi hulu migas nasional di tahun 2022 yang meningkat menunjukkan bahwa ada kepercayaan terhadap industri hulu migas nasional, bahwa industri ini akan terus berkelanjutan. Untuk tahun 2023, target investasi hulu migas sebesar USD15,5 miliar atau meningkat 26% dibandingkan realisasi investasi 2022 lebih tinggi dibandingkatan peningkatan investasi global yang sebesar 6,5%”, jelasnya.

Tingginya investasi hulu migas tahun 2022 berdampak positif pada peningkatan aktivitas eksplorasi dan aktivitas utama hulu migas. Deputi Eksplorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja Benny Lubiantara menyampaikan sejak penurunan aktivitas eksplorasi akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020, pada tahun-tahun selanjutnya aktivitas eksplorasi terus meningkat.

“Jika tahun 2020 jumlah kegiatan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 21 sumur dengan nilai investasi USD0,5 miliar, maka di tahun 2022 sudah meningkat menjadi 30 pengeboran sumur eksplorasi dengan nilai investasi USD0,8 miliar. Target tahun 2023 sebesar USD1,7 Miliar untuk 57 pengeboran sumur eksplorasi," bebernya.

SKK Migas juga bisa merealisasikan penggantian cadangan yang diproduksikan bisa direalisasikan diatas 100% sejak tahun 2018, sebagai pondasi peningkatan produksi migas nasional di 2030 untuk mencapai produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik perhari (BSCFD).

Follow Berita Okezone di Google News

Deputi Eksploitasi Wahju Wibowo menyampaikan kegiatan pengeboran sumur pengembangan, workover dan well service meningkat.

Kegiatan pengeboran sumur pengembangan terealisasi 760 sumur lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 sebanyak 480 sumur atau meningkat 158%. Jumlah pengeboran sumur pengembangan tahun 2022 adalah terbanyak dalam 8 (delapan) tahun terakhir sejak 2015.

Wahju menambahkan untuk capaian lifting minyak dan gas belum mencapai target yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya tingginya kejadian unplanned shutdown.

Terkait hal tersebut, SKK Migas sudah melakukan audit maintenance dan menyusun langkah-langkah implementasinya, harapannya dengan fasilitas produksi yang semakin baik dapat mendukung kegiatan program yang masif di tahun 2023.

“Keselamatan kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL) adalah prioritas di industri hulu migas. Capaian incident rate (IR) sebagai tolok ukur K3LL industri hulu migas, pada tahun 2022 mencapai 0,25 atau lebih baik dibandingkan rata-rata IR hulu migas global yang sebesar 0,7. Terkait adanya incident yang terjadi di hulu migas, maka hal ini menjadi alert bagi SKK Migas untuk terus melakukan perbaikan”, kata Wahju.

Selain mendorong peningkatan aktivitas dan investasi, SKK Migas juga melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional hulu migas sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi penerimaan negara dan imbal hasil yang optimal bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Deputi Keuangan dan Komersialisasi, Kurnia Chairi menyampaikan bahwa efisiensi operasional hulu migas terus meningkat.

Tingginya aktvitasi operasional hulu migas, dapat dijaga seefisien mungkin. Efisiensi operasional hulu migas terlihat dari alokasi biaya cost recovery yang telah ditetapkan pada APBN sebesar USD8,65 miliar dapat digunakan dengan efisien sehingga hanya terealisasi sebesar USD7,8 miliar atau hanya sebesar 90,1% dari pagu anggaran.

“Di tengah tingginya harga energi dunia serta kemampuan menjaga biaya-biaya di industri hulu migas tetap efisien, menunjukkan bahwa daya saing industri ini terus mengalami peningkatan. Hal ini juga sebagai bukti bahwa pengawasan oleh SKK Migas dapat dijalankan secara efektif sehingga mendorong peningkatan penerimaan negara yang lebih optimal”, imbuh Kurnia.

“Sebagai dari hasil peningkatan investasi dan kemampuan menjaga biaya-biaya secara efisien, maka penerimaan negara dari hulu migas di tahun 2022 mencapai USD18,19 miliar atau setara dengan Rp269 triliun atau 183% dari target yang ditetapkan USD9,95 miliar. Jika dibandingkan dengan data penerimaan negara sejak 2016, maka penerimaan di tahun 2022 adalah yang paling besar. Untuk tahun 2023 target penerimaan negara ditetapkan sebesar USD15,88 miliar atau meningkat 159% dibandingkan target 2022”, terang Kurnia.

Selain sebagai sumber penerimaan negara, industri hulu migas turut mendukung peningkatan kapasitas nasional.

Pada tahun 2022 pencapaian TKDN hulu migas mencapai 64,75% atau lebih besar dibandingkan target 57% dan capaian tahun 2021 sebesar 59%.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini