JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengaku khawatir bisnisnya terpengaruh saat Ibu Kota Negara pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Nasib bisnis hotel dan restoran pun menjadi tanda tanya saat rencana tersebut terealisasi.
"Perpindahan IKN ke Kalimantan Timur ini sudah menjadi ketentuan Undang-Undang tentu kita tidak dalam posisi untuk menolak itu. Tetapi yang menjadi pertanyaan kita bagaimana nasib Jakarta ke depannya sepeninggal tidak menjadi Ibu Kota. Sebab, nasib dari hotel dan restoran tentu akan sangat tergantung dari nasib di Jakarta," ujar Ketua dan Jajaran Pengurus BPD PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga:Â PUPR Tender 30 Proyek IKN Sebesar Rp23,7 Triliun di 2023
Dia mengaku kekhawatiran ini sungguh dirasa semua anggota PHRI. Lantaran, tanpa dipungkiri jika Presiden serta para menteri pindah ke IKN Kalimantan Timur maka akan diikuti holding-holding company.
"Dan ini pasti akan ada dampaknya ke kita," imbuh Sutrisno.
Baca Juga:Â IKN Jadi Titik Transformasi Peradaban Indonesia
Follow Berita Okezone di Google News