BENGKULU - Sebanyak 11 ribu ton cangkang kelapa sawit di Provinsi Bengkulu siap diekspor ke negeri Sakura, Jepang pada Minggu pertama Februari 2023.
Kesiapan ekspor tersebut setelah perwakilan pemerintah dan importir asal Jepang, meninjau kesiapan stock di pelabuhan dan sarana di Pelabuhan Pulau Baai.
Komisaris PT Inti Persada selaku pengekspor asal Provinsi Bengkulu, Anca Ansarullah mengatakan delegasi Jepang yang meninjau langsung tersebut adalah Koya Nakanishi, Konishiro dan Hosisiro Huweda.
 BACA JUGA:Wow! RI-Malaysia Siap Kuasai 88% Pasar Sawit Dunia
"Permintaan awal cuma 10 ribu ton, kita kirim 11 ribu, untuk menjaga penyusutan, jangan sampai minus ketika tiba di Jepang," kata Anca, Kamis (19/1/2023).
Ketersediaan volume cangkang, lanjut Anca, sudah siap sebanyak 18 ribu ton.
Ketersediaan itu akan terus ditambah untuk memenuhi volume permintaan bulan selanjutnya, hingga akhir tahun 2023.
"Ekspor tahap pertama tinggal loading saja," terang Anca.
Pelaksana Harian General Manager PT Pelindo II Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Capt Arya Robin memastikan, draft kapal pengangkut cangkang sawit yang akan dikirim ke Jepang sudah sesuai dengan kesiapan pelabuhan, terutama posisi alur pintu masuk yang saat ini memenuhi standar mereka.
Follow Berita Okezone di Google News