"Alur berada pada posisi kedalaman 10 law water spring dan cukup untuk kapal mereka masuk," jelas Arya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penguaaha Cangkang Sawit Indonesia, Deswan Hardjo Putra menjelaskan persentase persiapan ekspor perdana ke Jepang periode awal 2023 sudah menyentuh angka 90%.
Di mana saat iniz kata Deswan, pergerakan stocking sudah menuju persiapan ekspor tahap kedua untuk bulan selanjutnya.
"Dukungan semua pihak di Bengkulu sangat bagus, ini merupakan ekspor komoditas pertama di Pelabuhan Pulau Baai tahun 2023," pungkas Dewan.
(Zuhirna Wulan Dilla)