JAKARTA - Perum Bulog mengakui bahwa memang saat ini ada mafia beras.
Hal itu diungkap Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas yang menyebut ada pihak tertentu yang menginginkan dirinya tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di BUMN Pangan tersebut.
Dugaan sementara mafia beras melibatkan supplier dan anggota internal Bulog.
Buwas mengatakan perkara ini akan diusut oleh pihak berwenang atau penegak hukum.
BACA JUGA:100 Ribu Ton Beras Banjiri Pasar, Berapa Harganya?
"Tadi saya bilang, ada yang mafia emang iya, kayak apa mafianya? Nanti lah saya ceritakan sama Satgas Pangan, kalau saya buka di sini langsung kabur, langsung hilang, jadi jangan nanti mengelak-ngelak," ungkap Buwas saat konferensi pers, Jumat (20/1/2022).
Dugaan mafia beras berdasarkan temuan di lapangan.
Buwas mengklaim dirinya memiliki bukti berupa rekaman dan dokumentasi lainnya.
Menurutnya, praktik pelanggaran hukum itu kerap terjadi dalam suplai beras ke gudang Bulog.
"Kalau terjadi lagi ada temuan beras ini masuk lagi ke Bulog, nah itu supplier-nya dan anggota saya pasti bermain. Saya tidak inginkan itu, pelajaran sudah banyak di Bulog ini saya dapatkan," ucap dia.