Share

Cari Modal, Orang Terkaya Asia Bawa 5 Perusahaan Melantai di Bursa

MNC Portal, Jurnalis · Minggu 22 Januari 2023 13:21 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 22 278 2750890 cari-modal-orang-terkaya-asia-bawa-5-perusahaan-melantai-di-bursa-s3t5RdONTT.png Gautam Adani Berencana IPO 5 Perusahaannya. (Foto: Okezone.com/VOA Indonesia)

JAKARTA - Orang Terkaya Asia, Gautam Adani berencana membawa beberapa perusahaannya melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Rencananya ada lima perusahaan yang akan IPO di 2026-2028.

"Setidaknya lima unit akan siap masuk ke pasar dalam tiga sampai lima tahun ke depan," kata Chief Financial Officer (CFO) Adani Group JUgeshinder Singh, dikutip dari Bloomberg, Minggu (22/1/2023).

Menurutnya, Adani New Industries, Adani Airport Holdings, Adani Road Transport, dan AdaniConneX, serta unit grup logam dan pertambangan akan menjadi unit independen. Lebih lanjut, bisnis seperti operator bandara adalah platform konsumen yang melayani hampir 300 juta pelanggan dan harus beroperasi sendiri serta mengelola kebutuhan modalnya untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Baca Juga: Daftar 3 PO Bus yang Melantai di BEI

Dia menyampaikan, perusahaan perlu menunjukkan mereka dapat menyelesaikan tes dasar eksekusi independen, operasi, dan manajemen modal sebelum demerger formal dapat diterapkan. Bisnis bandara sudah mandiri, sedangkan Adani New Industries kuat di sisi energi hijau.

"Adani Road mendemonstrasikan model build-operate-transfer baru ke negara ini, sementara bisnis pusat data akan terus berkembang. Logam dan pertambangan akan mencakup layanan aluminium, tembaga, dan pertambangan kami," tuturnya.

Baca Juga: 45 Emiten Antre IPO, 4 Perusahaan Incar Dana Lebih dari Rp1 Triliun

Sementara itu, konglomerat Adani telah dikritik karena ekspansi cepat yang dilakukan, mulai awalnya hanya operator pelabuhan tradisional meluas dengan aset termasuk media, semen dan energi hijau. Menurut beberapa orang, hal itu telah meningkatkan kompleksitas utang dan keuangan.

Firma riset CreditSights memberi tanda bahaya pada meningkatnya utang Grup Adani selama setahun terakhir. Namun grup tersebut menentang laporan tersebut, dan menyebut bahwa rasio leverage grupnya sehat.

Follow Berita Okezone di Google News

Adapun perusahaan andalan konglomerat itu, Adani Enterprises akan menjual saham baru dengan harga diskon dan mengizinkan pembayaran dalam tiga kali cicilan, dengan target mengumpulkan USD2,5 miliar. Aksi korporasi yang akan dilakukan akhir bulan ini merupakan langkah yang tidak biasa untuk salah satu saham terbesar di negara tersebut. Basis pemegang saham yang terdiversifikasi akan membantu melikuidasi saham-saham yang berkinerja buruk dan menyediakan dana untuk membayar utang.

Grup Adani secara konsisten menyelaraskan diri untuk mendukung agenda Perdana Menteri Narendra Modi. Adani telah menjanjikan lebih dari 70 miliar dolar AS untuk membantu India berubah dari importir bahan bakar fosil menjadi produsen energi terbarukan.

"Ini akan menghasilkan arus kas yang sangat besar, menjadikan itu platform yang lebih berharga yang menunjukkan kehebatan infrastruktur India secara global," ujar Singh.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini