BNI Cetak Laba Rp18,31 Triliun pada 2022, Meroket 68%
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil menutup tahun 2022 dengan mencetak kinerja impresif dan berhasil melampaui konsensus pasar.
Hal tersebut tercermin dari laba bersih konsolidasi yang tercatat Rp18,31 triliun atau tumbuh 68% secara yoy.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, laba tersebut merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah BNI sampai saat ini.
BACA JUGA:Laba BNI Meroket 232,2%, User Mobile Banking Meningkat hingga 11,8 Juta
"Kinerja yang prima ini terwujud melalui kerja keras insan BNI dalam menjalankan kebijakan strategis yang ditetapkan di tengah periode pemulihan ekonomi 2022 serta upaya memastikan agenda transformasi perusahaan terus berjalan," ujar Royke dalam BNI Earnings Call FY2022, Selasa (24/1/2023).
Total kredit yang disalurkan di tahun 2022 telah mencapai Rp646,19 triliun, tumbuh di atas target awal perusahaan yaitu mencapai 10,9% yoy. Diikuti dengan NIM yang terjaga di posisi 4,8%.
"Pertumbuhan kredit yang sehat ditopang oleh ekspansi bisnis dari debitur top tier dan bisnis turunannya yang berasal dari value chain debitur," kata Royke.
(Zuhirna Wulan Dilla)
