Lokasi jualannya di Jalan Panggung, tempat tinggal Soedomo hingga Pelabuhan Tanjung Perak.
Selain dari usaha kecil, Soedomo mendapatkan penghasilannya dengan cara mengerok ban-ban bekas di salah satu perusahaan vulkanisir ban.
Usaha ini dijalankannya selama satu tahun.
Kemudian tahun 1978, Soedomo mulai mencoba untuk mengiklankan kopi jualannya.
Dalam mempromosikan iklan kopinya, dirinya menggandeng salah satu pelawak terkenal masa itu.
Seiring berjalannya waktu, merek kopi ini pun berkembang dan menjadi merek kopi Kapal Api yang saat ini dikenal banyak orang.
Sebagian besar konsep yang dipakai kedai kopi Excelso dipengaruhi kedai kopi luar negeri. Tak ayal, kopi Excelso sempat disangka sebagai kedai kopi asing.
Adapun, saat ini Excelso sudah mempunyai 3 jenis kedai yang berbeda diantaranya Kafe Excelso, Excelso Express, dan De Excelso.
(Zuhirna Wulan Dilla)