JAKARTA - PT Wijaya Cahaya Timber Tbk menetapkan harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) sebesar Rp118 per saham.
Adapun, perseroan telah memasuki masa penawaran umum hari ini, Kamis (26/1/2023).
Di mana penawaran umum ini hingga 30 Januari 2023 mendatang dan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Februari 2023.
Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 375 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.
 BACA JUGA:Hoffmen Cleanindo Siap IPO, Pasang Harga Rp130/Saham
Produsen kayu lapis ini mengincar dana segar sebesar Rp44,25 miliar.
Perusahaan yang akan melantai dengan kode FWCT akan menggunakan sekitar 79% dari dana hasil IPO untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi utama, seperti rotary barker, spindle-less, continuous dryer, press dryer, glue spreader, cold press, hot press, panel saw, sander calibrating dan sander finishing.
Terkait pembelian mesin-mesin produksi tersebut, perseroan telah menandatangani surat penawaran dari Linyi Free Trade Zone Jincan Supply Chain Co Ltd, Fuzhou Mutian Import & Export Co Ltd, Shandong Beautiful Machinery Co Ltd pada 3 Januari 2023 lalu.
Adapun, perseroan berencana untuk melakukan pembelian atas masing-masing mesin produksi utama tersebut segera setelah diperolehnya dana hasil penawaran umum atau selambat-lambatnya kuartal pertama tahun 2023.
Follow Berita Okezone di Google News