JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan soal arah kebijakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023 di hadapan Komisi X DPR RI.
Rapat Kerja dengan Komisi X DPR membahas "Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2023", Rabu (25/1/2023) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Terdapat sembilan arah kebijakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 yang berorientasi pada pembangunan industri pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan berbasis digital.
"Arah kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya," kata Wamenparekraf dalam apat Kerja dengan Komisi X DPR membahas Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2023, Rabu, 25 Januari 2023 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Angela yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini.
Sembilan arah kebijakan tersebut adalah tindak lanjut dari G20 Bali Guidelines 2022, Bali Roadmap WCCE 2022, serta Keketuaan ASEAN 2023. Kemenparekraf juga akan memperkuat industri pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas dan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
"Keempat adalah Bangga Berwisata di Indonesia dan kelima pengembangan nilai tambah ekonomi kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual," kata Angela yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju termuda ini.
Selain itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga akan terus memperkuat peningkatan upskilling, reskilling, dan newskilling, sinergi dan kolaborasi program pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penyelenggaraan event MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan pariwisata minat khusus.
Follow Berita Okezone di Google News