MEDAN - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) menunda proses Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Padahal proses IPO Bank Sumut sudah memasuki tahap penawaran awal (book building) yang berlangsung mulai tanggal 5 hingga 18 Januari 2023.
Corporate Secretary Bank Sumut Agus Condro Wibowo, menjelaskan, keputusan penundaan tersebut diambil bersama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan seluruh profesi penunjang. Saat ini, Bank Sumut tengah mengatur timeline baru untuk jadwal IPO guna mengoptimalkan penawaran umum perdana saham.
Baca Juga:Â Dirut Bank Sumut Mengundurkan Diri di Tengah IPO, Kenapa?
"Perseroan tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses IPO dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang dan ekspansi bisnis," sebut Agus, Selasa (31/1/2023).
Kinerja Bank Sumut juga tetap tumbuh sepanjang 2022. Di mana perseroan berhasil membukukan kinerja yang mengesankan. Pada akhir Desember 2022, Perseroan mencatatkan modal inti sebesar Rp 4,5 triliun.
Baca Juga:Â Bank Sumut Bukukan Laba Rp706 Miliar, Meroket 15,1%
Bank Sumut juga sukses membukukan laba bersih sekitar Rp706 miliar pada 2022 (belum diaudit), atau tumbuh 15,15% secara tahunan (Year on Year/YoY). Adapun pada 2023, manajemen Bank Sumut memproyeksikan perolehan laba bersih sedikitnya Rp800 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News