Kemudian, otomatisasi proses bisnis, membangun fondasi Agriculture 4.0, membangun kemitraan lokal dan global, optimalisasi aset, pengembangan talenta milenial dan BOD-1.
“Beberapa perbaikan fundamental perusahaan diantaranya transformasi keuangan jangka panjang termasuk transformasi EBITDA, streamlining anak usaha, optimalisasi aset non core business dan non produktif,” ungkap Frans, Selasa (31/1/2023).
Kini ID FOOD menargetkan pendapatan pada tahun ini mencapai Rp17 triliun dengan Ebitda Rp1 triliun.
Dia juga memperkirakan potensi kinerja operasional ID FOOD Group di beberapa sektor akan naik sepanjang 2023 ini.
(Zuhirna Wulan Dilla)