Share

Jokowi Minta Stabilkan Harga Beras, Mendag: Mudah-mudahan Dalam Waktu Dekat

Raka Dwi Novianto, MNC Portal · Selasa 31 Januari 2023 18:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 320 2756572 jokowi-minta-stabilkan-harga-beras-mendag-mudah-mudahan-dalam-waktu-dekat-2PXeuVaugs.JPG Presiden Jokowi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para menteri untuk melakukan stabilisasi harga beras yang saat ini mengalami kenaikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan setelah mengikuti rapat dengan Jokowi.

Mendag menyampaikan bahwa Perum Bulog didorong untuk segera mempercepat pendistribusian beras dengan stok yang tersedia melalui operasi pasar. Sehingga ini dapat menstabilkan harga komoditas tersebut.

"Mudah-mudahan Bulog dan kita semua akan membanjiri dengan stok yang ada. Dengan demikian mudah-mudahan dalam waktu dekat ini harga sudah bisa kembali turun," ujar Mendag dalam keterangannya Selasa (31/1/2023).

 BACA JUGA:Stok Beras Bulog 622.851 Ton, Aman?

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 315 ribu ton sudah siap didistribusikan untuk operasi pasar hingga bulan Maret.

"Pak Presiden perintahkan langsung kepada kami bertiga untuk stabilisasi harga beras, kemudian stok Bulog hari ini ada sekitar 300 ribu ton ini harap segera disalurkan. Kemudian Pasar Induk Cipinang yang hari ini 13 ribu ton harus ditambah sampai 30 ribu ton," kata Arief.

Follow Berita Okezone di Google News

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso juga menyebut bahwa stok CBP tersebut berasal dari penyerapan dalam negeri maupun beras impor premium. Budi menekankan bahwa beras impor premium yang didistribusikan dijual seharga Rp8.300 per kilogram.

"Nanti yang kita turunkan ini adalah beras-beras termasuk beras impor yang kualitasnya premium. Tetapi kita tetap menjualnya Rp8.300. Jadi nanti teman-teman juga ikut mengawasi kalau ada yang mahal itu berarti ada permainan di sini. Beras ini beras premium bukan beras medium, kita jualnya Rp8.300 jadi harusnya nggak ada lagi pesaingnya, karena beras ini yang terbaik selama ini," tuturnya.

Budi memastikan Perum Bulog sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan pihak lainnya untuk mencegah terjadinya penimbunan stok beras impor saat operasi pasar.

"Mekanismenya saya sudah bekerja sama Satgas Pangan nanti dari Food Station, dari beberapa nanti kita ikut mengawasi bareng-bareng," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini