Share

Melantai di Bursa, Harga Saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT) Naik 27,11%

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Rabu 01 Februari 2023 10:12 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 278 2756854 melantai-di-bursa-harga-saham-wijaya-cahaya-timber-fwct-naik-27-11-FZkgoa4sp7.jpg IPO PWCT (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (1/2/2023).

Pada perdagangan perdana, harga saham produsen kayu lapis ini naik 27,11% ke level Rp150 per saham, di mana sebelumnya harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp118 per saham.

Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham FWCT naik 34,75% ke level Rp159. Adapun, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 8,39 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp1,33 miliar. Sedangkan frekuensinya sebanyak 3.241 kali.

โ€œPada 2020 muncul Covid-19, sehingga semua pihak mulai berpikir akan bahaya. Syukur kita bisa melewati hal itu dengan tim yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi. Hal itu menjadi salah satu faktor utama yang meyakini kita untuk melantai di bursa hari ini,โ€ kata Direktur Utama FWCT, Budi Tjahjadi dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham FWCT di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (1/2/2023).

Budi mengungkapkan, dalam pelaksanaan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perseroan, jumlah investor yang masuk tercatat sebanyak lebih dari 27 ribu dan mengalami oversubsribed 344 kali. Ia menyebut, pencapaian itu menandakan adanya kepercayaan investor dan dukungan dari berbagai pihak terkait.

Follow Berita Okezone di Google News

โ€œKita berdoa mudah-mudahan perusahaan bisa terus berkembang dan bertahan. Kita harus tetap mempertahankan, tidak hanya stakeholder tapi karyawan juga bisa terus berjuang bersama kami,โ€ ujar Budi.

Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 375 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. Produsen kayu lapis ini mengincar dana segar sebesar Rp44,25 miliar.

Perseroan akan menggunakan sekitar 79% dari dana hasil IPO untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi utama, seperti rotary barker, spindle-less, continuous dryer, press dryer, glue spreader, cold press, hot press, panel saw, sander calibrating dan sander finishing.

Terkait pembelian mesin-mesin produksi tersebut, perseroan telah menandatangani surat penawaran dari Linyi Free Trade Zone Jincan Supply Chain Co Ltd, Fuzhou Mutian Import & Export Co Ltd, Shandong Beautiful Machinery Co Ltd pada 3 Januari 2023 lalu. Adapun, perseroan berencana untuk melakukan pembelian atas masing-masing mesin produksi utama tersebut segera setelah diperolehnya dana hasil penawaran umum atau selambat-lambatnya kuartal pertama tahun 2023.

Selanjutnya, sekitar 16% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi pendukung seperti boiler, forklift dan knife grinder.

Dalam hal ini, perseroan juga telah menandatangani surat penawaran dari Fuzhou Mutian Import & Export Co Ltd, Linyi Free Trade Zone Jincan Supply Co Ltd, dan PT Traktor Nusantara pada 3 Januari 2023, dan berencana untuk melakukan pembelian atas masing-masing mesin produksi pendukung tersebut segera setelah diperolehnya dana hasil penawaran umum atau selambat-lambatnya kuartal pertama tahun 2023.

Alasan pembelian baik untuk mesin-mesin produksi utama dan produksi pendukung tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan, sehubungan dengan akan terpenuhinya titik utilisasi dari masing-masing mesin yang dimiliki perseroan saat ini. Sementara, sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung operasional perseroan antara lain, untuk pembayaran pembelian bahan baku kepada pemasok.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini