JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita bagaimana sulitnya mencari masker, alat pelindung diri hingga vaksin saat awal masa pandemi Covid-19 melanda dunia.
Bahkan, saat puncak varian delta terjadi, pemerintah mengalami kebingungan sama serta pemenuhan pasokan vaksin bagi masyarakat ketika seluruh dunia juga membutuhkan vaksin.
“Tapi kita harus bersyukur pandeminya bisa kita kendalikan tanpa lockdown,” ujar Jokowi dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
BACA JUGA:Curhat Tak Tidur saat Pandemi, Jokowi: Untung Para Menteri Tak Sampai Kurus BadannyaÂ
Jokowi bercerita, mengendalikan pandemi Covid-19 bukan hal yang mudah. Sebab, banyak negara belum memiliki pengalaman menangani pandemi Covid-19 sehingga semua masih meraba terkait standar penanganan yang baik. Jokowi menyebut, semua negara terdampak merasakan gugup yang sama.
Akibat pandemi, Indonesia mengalami turbulensi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi jatuh tersungkur. Jokowi berujar bahwa, pandemi versus ekonomi bukanlah hal yang mudah.
Saat pandemi, kata Jokowi, banyak pihak yang meminta untuk pemerintah memberlakukan kebijakan penguncian wilayah atau lockdown. Namun, Jokowi memutuskan untuk tidak memberlakukan kebijakan tersebut, karena apabila Indonesia menerapkan lockdown maka dalam waktu singkat akan terjadi kerusuhan.
“Sehingga meskipun saat itu kita gugup, saya masih tenang, jernih dan bisa memutuskan, alhamdulillah tidak keliru,” ujar Jokowi.
Â
Follow Berita Okezone di Google News