Share

Sri Mulyani Waspadai Tantangan Baru Pasca-Covid, Apa Itu?

Michelle Natalia, MNC Portal · Kamis 02 Februari 2023 12:13 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 320 2757688 sri-mulyani-waspadai-tantangan-baru-pasca-covid-apa-itu-tQmvYLFLIT.jfif Sri Mulyani Ungkap Tantangan Pasca-Covid. (Foto: Okezone.com/DJP)

JAKARTA - Ekonomi dunia dan juga Indonesia mengahadapi berbagai tantangan baru pasca-Covid. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai bahwa tantangan sangat wajib untuk diwaspadai.

"Kalau resesi ekonominya kontraktif, kalau pelemahan ya dia menurun sangat tajam. Jadi dunia dihadapkan pada situasi ekonominya melemah, harga-harga naik dan geopolitiknya menegang antar blok Barat dengan blok Rusia dan China," ujar Sri dalam Kuliah Umum: Ketahanan Ekonomi dalam Perspektif Lokal, Nasional dan Global secara virtual di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Masyarakat Tenang! Jokowi Bawa Kabar Baik untuk Ekonomi Indonesia 2023

Memang, kata Sri Mulyani, ada upside risks. Di mana harga komoditas mengalami moderasi, diikuti dengan relaksasi restriksi Covid-19 di China. Selain itu, ada penguatan pemulihan Asia seperti yang nampak di India dan ASEAN-5.

"Key emerging trends juga sudah mulai tumbuh, seperti misalnya green economy, digitalisasi, health industry, dan yang lainnya," ungkap Sri.

Baca Juga: Separuh Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Disumbang China dan India

Namun, downside risks yang membayangi 2023 harus tetap diwaspadai. Pertama, adalah peningkatan tensi geopolitik dan inflasi global yang belum sepenuhnya jinak.

"Tingkat suku bunga akan masih relatif tinggi, pelemahan aktivitas ekonomi di China, Amerika Serikat (AS), dan Eropa, juga policy space yang semakin sempit baik itu secara fiskal dan moneter," kata Sri.

Follow Berita Okezone di Google News

Sepanjang 2022, sebut dia, APBN bekerja keras menahan guncangan yang datang seiring datangnya tantangan yang tidak bisa diprediksi ataupun tidak direncanakan.

"Seperti perang, perang itu enggak ada yang memprediksi bakal terjadi di Februari 2022 lalu di Ukraina, yang dampaknya merambat, lalu menyebabkan harga-harga pangan dan energi naik. APBN menjadi instrumen pelindung, shock absorber dari gejolak-gejolak itu," pungkas Sri.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini