Share

Banyak Event Sport Berskala Dunia di 2023, Menparekraf: Percepat Pemulihan Ekonomi

Tim Okezone, Okezone · Kamis 02 Februari 2023 20:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 320 2758100 banyak-event-sport-berskala-dunia-di-2023-menparekraf-percepat-pemulihan-ekonomi-47oBSUB5yX.JPG Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Kemenparekraf).

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bakal ada empat event olahraga berskala dunia yang akan digelar pada 2023.

Adapun untuk event pertama adalah F1 Powerboat yang akan digelar di Danau Toba, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023.

Dia berharap ajang balap speed boat berkelas internasional mampu menarik sebanyak 25.000 orang wisatawan yang berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat setempat.

Lalu, ada FIFA World Cup U-20 yang digelar di Jakarta, Bali, Surabaya, Solo, Bandung dan Palembang mulai dari 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023.

 BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga: ATF 2023 Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

Serta, ada Anoc World Beach Games yang digelar di Bali mulai dari 5-12 Agustus 2023.

Event olahraga yang mengundang 205 negara itu disampaikannya berdampak langsung terhadap lama tinggal serta belanja wisatawan di Bali.

Terakhir, FIBA World Cup yang digelar di Indoor Multifunction Stadium (IMS) Senayan, Jakarta Pusat mulai dari 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023.

 

Follow Berita Okezone di Google News

"Ini yang kita harapkan bisa mempercepat pemulihan, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu, 25 Januari 2023.

Dia pun menjelaskan bahwa penyelenggaraan keempat event olahraga tersebut sejurus dengan strategi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan mencapai 7,4 juta orang pada tahun 2023.

"Target sedang kita hitung secara cermat, termasuk juga penganggarannya, karena kita ingin bahwa persiapan dan anggaran yang dikeluarkan ini berbanding lurus dengan penerimaan devisa dari wisatawan atau devisa pariwisata yang didapatkan oleh negara," katanya.

"Proyeksi devisa yang diterima diperkirakan angkanya USD5,9 miliar secara keseluruhan, dari sport tourism ini kita targetkan mungkin bisa mendapat sampai USD500 juta," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini