JAKARTA - Pemilik Netflix ternyata adalah orang yang ahli bidang komputer dan matematika.
Adapun pemilik Netflix adalah Reed Hastings dan Marc Randolph.
Netflix adalah salah satu penyedia layanan streaming media digital yang paling populer saat ini.
Netflix sudah berdiri sejak 29 Agustus 1997 di Scotts Valley, California. Netflix didirikan oleh dua orang hebat bernama, Reed Hastings dan Marc Randolph.
 BACA JUGA:Siap-siap, Pengguna Netflix Tak Bisa Berbagi Kata Sandi Tahun Depan
Berawal dari tempat sewa DVD via online, Netflix terus berkembang hingga memperluas bisnisnya dengan memperkenalkan layanan streaming online pada tahun 2007.
Perjuangan berat berhasil dilewati oleh Reed Hastings dan Marc Randolph, hingga Netflix bisa menjadi seperti sekarang ini.
Reed Hastings adalah seorang ilmuwan komputer dan ahli matematika. Saat ini, berdasarkan data Forbes kekayaan Reed Hasting sebesar USD3,6 miliar atau setara Rp53,6 triliun. (Kurs: Rp14.897/USD).
Sedangkan Marc Randolph adalah seorang direktur pemasaran perusahaan milik Reed Hastings bernama Pure Atria.
Awal mula Netflix berdiri akibat mereka bepergian dari rumah mereka di Santa Cruz ke markas Pure Atria sambil menunggu regulator pemerintah menyetujui merger.
Follow Berita Okezone di Google News
Beberapa sumber juga menyebutkan ide berdirinya Netflix karena pengalaman pribadi Hastings didenda karena menyewa DVD Apollo 13 di sebuah rental film Blockbuster.
Namun, menurut Randolph sendiri ide Netflix terbesit karena mereka berdua yang membuat platform semacam Amazon.com, tetapi versi film dan serial televisi.
Kisah mereka berawal dari pertemuan di Pure Atria. Perusahaan tersebut mengakuisisi perusahaan perangkat lunak tempat Randolph bekerja.
Hastings menunjuk Randolph sebagai direktur pemasaran. Tidak lama dari itu, Pure Atria diakuisisi oleh Rational Software.
Setelah selama empat bulan akuisisi, mereka pergi bersama-sama ke kantor Pure Atria di Silicon Valley. Hastings dan Randolph melakukan brainstorming untuk meningkatkan ide bisnis baru di sana.
Ide bisnis baru itu akhirnya ditemukan, yaitu perusahaan yang menawarkan jasa sewa DVD via online. Hasting yakin dan menginvestasikan uangnya ke dalam ide bisnis tersebut.
Randolph mengambil kendali bisnis karena Hastings harus belajar di Stanford untuk mendapatkan gelar masternya.
Namun, setelah Hastings kembali, Randolph menyerahkan posisi CEO kepadanya pada tahun 1999. Randolph beralih ke pengembangan produk, hingga 2002 dia memutuskan hengkang dari Netflix.
Setelah hengkang dari Netflix, Randolph mendirikan perusahaan analisis data bernama Looker dan menjadi pembicara populer tentang kewirausahaan.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.