Satria menuturkan, sebelumnya perusahaan telah melakukan serangkaian strategi agar gerai Transmart bisa sehat dan bertahan. Seperti menyebarkan flyer promosi, undang konsumen ke gerai, jemput bola ke rumah-rumah konsumen, bahkan sampai menjual produk ritel dengan trolley keluar. Namun, hasil berkata lain, upaya tersebut tidak bisa mengembalikkan pengunjung seperti sediakala.
"Kita sudah melakukan berbagai rangkaian strategi untuk toko itu sehat dan survive. Tapi kalau toko tersebut tidak bisa survive, tentunya kita harus ambil langkah efisiensi. Artinya opsi tutup tidak bisa kita hindari. Kita tutupnya juga satu satu bukan yang serentak gitu. Kita lihat, kita analisa dan kita kuatkan toko tersebut. Kalau memang tidak bisa ya sudah kita tutup," kata Satria.
Lalu berapa harta kekayaan CT saat ini? Menurut data Forbes, harta kekayaan CT kini sebesar USD5,3 miliar atau setara Rp78,9 triliun (kurs Rp14.900 per USD) dan menduduki peringkat 6 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.
Namun, sejatinya kekayaan CT turun. Sebelum Forbes mengumumkan daftar 50 orang terkaya Indonesia 2022, harta kekayaan CT menyentuh USD8,3 miliar atau setara Rp123,6 triliun. Jika dihitung, harta kekayaan CT menyusut sekira Rp44,7 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)