Share

LG Terancam Gagal Investasi Kendaraan Listrik, Dirut MIND ID: Belum Jelas

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Senin 06 Februari 2023 20:21 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 320 2760183 lg-terancam-gagal-investasi-kendaraan-listrik-dirut-mind-id-belum-jelas-ZjOzOjC5PA.JPG Ilustrasi kerja sama. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Negosiasi terkait pembentukan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) antara LG Energy Solution (LGES) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dikabarkan mandek.

Padahal, pendirian JV itu bertujuna untuk entitas bisa terlibat dalam produksi kendaraan listrik berbasi baterai di Indonesia (EV Battery).

Diketahui, mandek negosiasi atau pembicaraan Antam dan LGES disampaikan Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID, Hendi Prio Santoso, saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI. Dia mengaku belum ada kelanjutan dari upaya negosiasi tersebut.

 BACA JUGA:6 BUMN Ini Bikin Perusahaan Patungan Rp340 Miliar

Meski begitu, LG tengah mendorong unit usaha lainnya yakni Zhejiang Huayou Cobalt Co. (Huayou) untuk menindaklanjuti diskusi dengan Antam. Adapun LGES adalah anak usaha LG.

"Kami dapat info dari Antam, itu LG itu masih belum jelas statusnya. Tapi LG mendorong anggota konsorsium yang bernama Huayou untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi," kata Hendi, Senin (6/2/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Adapun pihak Antam memang sudah bertemu dengan Huayou.

Namun, negosiasi kedua pihak juga tidak berhasil lantaran MIND ID beranggapan bahwa Huayou bukalah mitra bisnis yang sepadan dengan Antam. Terutama melanjutkan isi negosiasi yang dimaksud.

"Tapi kami menilai bahwa Huayou bukan counterpart yang seimbang dengan Antam untuk melanjutkan proses negosiasi," katanya.

Untuk terlibat dalam pengerjaan EV Battery di dalam negeri, lanjut Hendi, pihaknya berkeinginan agar dibentuk perusahaan patungan atau konsorsium. Mekanisme itulah yang ditawarkan Holding BUMN Tambang melalui Antam.

"Jadi kami masih inginkan bahwa adanya konsorsium yang lengkap sampai EV Battery manufakturnya, sedangkan Huayou kan pengembangan smelter," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini