JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat industri pengolahan nonmigas tumbuh impresif di angka 5,01% sepanjang 2022 atau lebih tinggi dibanding capaian 2021 sebesar 3,67%.
Kinerja industri ini pun menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,31% di 2022.
“Kinerja positif dari industri manufaktur ini sejalan dengan beberapa indikator sepanjang 2022, antara lain Indeks Kepercayaan Industri (IKI) dan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia yang sama-sama berada di level ekspansif,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga:Â Pertumbuhan Ekonomi RI 5,31% di 2022 Lebih Tinggi dari AS hingga China
Menurut Menperin, di tengah perlambatan ekonomi global, utilisasi sektor industri manufaktur rata-rata sudah berada di atas 71%. Artinya, aktivitas produksi semakin bergeliat untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Dia juga menegaskan, pemerintah tetap antisipatif dan menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu fokusnya adalah mengembangkan sektor industri manufaktur agar lebih produktif dan inovatif.
Baca Juga:Â Top! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Tertinggi sejak 2013
“Dalam jangka pendek misalnya, kebijakan untuk memperkuat konsumsi domestik akan dipacu melalui permintaan dari sektor industri dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri. Sedangkan, jangka menengah dan panjangnya, pemerintah melanjutkan transformasi ekonomi untuk meningkatkan daya saing dan investasi di sektor industri, termasuk juga menyiapkan SDM industri yang kompeten,” imbuhnya.
Agus menambahkan, pemerintah juga bertekad menjadi Global Key Player untuk industri hilirisasi berbasis komoditas. Pemerintah memfokuskan industri hilirisasi komoditas menjadi tiga kelompok, yakni industri berbasis agro seperti industri oleokimia, industri berbasis bahan tambang mineral seperti industri smelter mineral dan logam, serta industri berbasis migas dan batubara seperti proyek coal to methanol.
Follow Berita Okezone di Google News